Apa Jadinya kalo ngerjain Ujian Nasional Jujur?

Menjelang masuk semester baru, enggak kerasa bahwa sebentar lagi anak-anak SMA akan menghadapi Ujian Nasional. ada gejala yang muncul yang dicari para siswa itu bukan pade belajar, eh, malah pade cari "kunci jawaban UN 2013". 
-----------------------------------------------------
Beredarnya kunci jawaban UN udah jadi Rahasia Umum bro. sayang, memang UN sebagai proyek pemerintah yang cukup mahal itu tidak membuahkan hal yang obyektif seperti yang diharapkan. padahal UN itu bertujuan untuk menyetarakan tingkat pendidikan diseluruh indonesia.

Tenang kawan,, gue menulis opini ini bukan untuk menghakimi dan menyatakan diri gue yang bener. gua sadar ada banyak faktor yang ngebuat kalian menggunakan cara gag fair ini. tapi tulisan gue ini lebih ditujukan bagi siapa-siapa yang punya niatan dalam dirinya untuk mengerjakan UN dengan jujur, walalupun niatan itu masih sangat kecil. gw punya rasa simpati untuk saling menolong walalupun mungkin kita gag pernah bertatapan muka. gw berharap niatan yang kecil itu tumbuh menjadi besar bukannya meredup. kalian harus semangat ya!! :)

Artikel kali ini bakal luar biasa panjangnya, semoga kalian tetep semangat yak!

April tahun lalu, 2012, saya dihadapkan dengan kondisi super sulit, mungkin catetan-catetan ini bisa menggambarkan bagaimana peliknya saat itu:

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"25 Hari Menjelang UN"

Persiapan benar-benar kurang, harapanku agar nantinya ijazah SMA ini sama seperti saat SMP yaitu aku bisa bangga atas nilai-nilainya, harus terus kubumbung tinggi harapan ini dan kutancapkan kebumi.

YANG PENTING BELAJAR, LULUS.

kita coba untuk meraih mimpi lagi!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Minggu Terakhir sebelum Ujian Nasional"

Diujung Minggu Kutapakkan Langkahku
Aku ingin ini berarti bagiku
Ujian ini Untukku, Bagiku, Harus Aku!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Dipagi Hari Ujian Nasional Pertama"

Teguhkanlah hamba dijalanmu
ya allah

Persiapan:
Bahasa Indonesia = 90 %
Fisika =20%
Bahasa Inggris = 85%
Matematika = 60 %
Kimia = 40%
Biologi = 30 %

Hanya dalam hitungan 4x24jam
ini akan jadi hal yang
sangat menegangkan

hamba jujur bukan karena hamba pintar
bukan pula karena hamba tidak punya uang

Tapi, karena inilah tekad hamba
didorong oleh keluarga
membuat saya yakin

Ya allah hanya kepadamulah   
hamba berserah diri.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Malam Ujian Mata pelajaran Fisika"

Beginikah rasa itu
kini ia menjalar ke jari-jariku
gemetar tak tertahankan
membuatku makin ngeri
tapi otakku dan hatiku
terus menyuarakan semangat itu
kini mereka beradu
bagai Api dan air
aku semangat tapi aku takut
aku takut

dan aku juga takut kalau
tidak lulus
aku takut gagal
aku takut semuanya.

ya.. itulah jawabnnya

Aku melawan rasa takut

Usaha Semaksimal Mungkin.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah catatan-catatan kecil yang tertulis di waktu yang dekat dengan ujian nasional. waktu yang benar-benar mengerikan awalnya, menegangkan saat mendekatinya, dan melegakan ketika melewatinya, aku lulus!! walau mungkin bukan yang terbaik tapi kebanggaan itu jelas tertera dalam diijazahku. bersama agyl prayoga kita berkomitmen untuk menjaga bahwa kejujuran itu sangat berharga, dan hadianya alhamdullilah kita lulus walau akhirnya saya tau dari ibu saya (Waka Humas) bahwa nilai Ujian Nasional saya adalah yang terendah di IPA dan Agyl adalah nilai terendah di IPS, sekedar informasi saja ini nilai Ujian Nasional saya :

Ada nilai 3,5 pada nilai UN pelajaran fisikanya, yah memang rasanya banyak keajaiban dalam kelulusan saya . ditambah dengan nilai US maka nilai fisika saya total 4,5,,huff alhamdullilah lulus :)
dengan persiapan saya yang sangat minim itu alhamdullilah saya bisa, bukan maksud untuk menakuti adik2,,tapi dengan waktu yang kalian punya sekarang semoga kalian tetap semangat untuk teguh berada dijalan ini karena kaka yakin bisa mencapai nilai yang jauh lebih baik. 

yup begitulah perjuangan, seperti kata pepatah no pain no gain, so when you feel gain, but you didn't felt pain, it's not a real gain. ini adalah jalannya penyuka tantangan. dan jalan yang mampu mendekatkan kita pada Allah SWT, sebab dengan kita percaya diri mengerjakan ujian sendiri itu menunjukan kadar keimanan kita insyaallah lebih baik, dan sebaliknya ketika kita melakukan hal yang curung sebenarnya keyakinan kita atas sedang menurun.

Untuk tetap jujur sangatlah sulit, lingkungan yang tidak mendukung bisa jadi penyebabnya selain kurang pede. oleh karena itu semoga kalian tetap teguh dijalan ini, mungkin nanti ada yang bertanya: kenapa gag nyontek aja sih, entar rugi sendiri loh?. dengan enggak nyontek kita bakal banyak dapet tambahan skill dan keyakinan pada Allah SWT. dan hal lain yang bisa kalian rasakan sendiri, dan itu cuma terjadi seumur hidup sekali.

Semangat untuk UN yang lebih berkualitas, dan bangsa yang akan berkualitas juga. (mari mulai dari dirisendiri)

No comments:

Post a Comment