Resume Buku: Potret Singapura dalam Kacamata Permasalahan Bangsa

Singapura telah menjadi tujuan destinasi kunjungan dinas dikalangan pemerintah pusat dan daerah, biasanya kebanyakan birokrat ingin menerapkan sistem kebersihan dan ketertiban yang serupa di Indonesia. Persoalan negeri ini bukan terletak pada sumber keuangan, tidak juga pada tenaga ahli yang bisa disewa, maupun rekayasa peraturan yang bisa dilakukan agar bisa mensejajarkan diri setara dengan Singapura.

Permasalahan bangsa ini – jika dibandingkan dengan Singapura – terletak pada ketahanan nasional yang belum dapat dibentuk dengan baik karena tidak adanya kesepahaman antara semua kekuatan politik bangsa dengan pemerintah yang berkuasa. Di bidang politik luar negeri, Singapura mampu bersikap Pragmatis dengan menghargai perkembangan apapun dan terbebas dari ideologi atau dogma mana pun; Waspada atas perubahan apapun di dunia, seperti struktur politik dan ekonomi global; dan memiliki perencanaan kedepan (futuris) dengan melakukan berbagai pengkajian skenario masa depan.

Prasangka

Maha suci Allah dengan segala pemberian prasangkanya
dengan segala hal yang sempat kami kira kebetulan
adalah Engkau yang menciptakan manusia
maka engkau yang maha mengerti tentang cinta

Maafkan kami yang lebih sering sok tahu
Bahkan-bahkan hingga melupakan perintah Mu
Maafkan kami yang lebih sering teralihkan dari Mu
padahal cinta nyatanya berasal dari Mu

Semoga Engkau mengampuni kami
dosa-dosa orang yang mau jujur akan dirinya sendiri
sering kami tak kuasa hingga bertanya pada diri sendiri
Apakah ini akan berakhir atau justru baru dimulai?

Mata Air Ilmu

Belakangan sering timbul keinginan untuk lebih banyak membaca buku seperti kehausan akan ilmu. akan tetapi, sampai saat ini memang belum berhasil menemukan mata air ilmu tersebut. Memang ada tapi hanya saja belum ditemukan. Dan kembali lagi saya membuat tulisan sebagai rangkaian pertanyaan-pertanyaan, Apa yang dapat menghapus dahaga tersebut?

1. Membaca Al-Quran beserta artinya
2. Membaca risalah kehidupan Rasulullah dan Sahabat
3. Membaca karya sastra?
4. Mendengarkan musik bersemangat??
5. Berlari, berjalan, berteriak???
6. Berkunjung ketempat-tempat lain.

Mata air itu abadi, ilmu juga seperti itu. Alhamdulillah, sepertinya musik yang bersemangat yang menemani penulisan ini dapat mengantarkan diri ini menuju mata air tersebut. Maha suci Allah.



Menurutmu mata air ilmu seperti apa yang dapat menghapus dahaga ketika kalian haus akan ilmu?