Dunia ini terlalu berharga untuk dilewatkan.
pada setiap kisahnya, ada canda tawa bahagia terselip indah :)
Mungkin kalimat itu yang bisa menggambarkan kehidupan saya akhir-akhir ini. Walau mungkin orang lain menganggapnya biasa-biasa saja. tapi saya menilai hal-hal yang terjadi beberapa hari ini sangat luar biasa, benar-benar sangat berharga. karena saya bisa menikmati tiap kejadian, dan dari sudut pandang saya sendiri mencoba lalu mempelajarinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. hari-hari yang terangkai menjadi indah, walau itu berjalan perlahan dan dengan tahapan demi tahapan. Hari-hari ini akan menjadi bekal saya dimasa depan, ataupun kisah yang mungkin akan saya ceritakan kelak.
hari-hari itu terjadi di Jatinangor, di kampus saya sekarang di Universitas Padjadjaran.
Awalnya saya pesimis hari-hari disini bisa berjalan dengan baik. tetapi setelah dilalui akhirnya saya sadar bahwa jurusan Hubungan Internasional adalah pilihan terbaik. tidak mudah memang mengatakan hal itu.
Dua bulan pertama berjalan begitu menarik, pertemuan dengan kawan-kawan baru, kegiatan penerimaan mahasiswa baru yang bertepatan pada bulan ramadhan, serta kegiatan eksternal seperti LKMM, PKM dan WorldMUN2013 Unpad Selections serta kegiatan I'M PRESIDENT.
Bulan Ketiga, begitu cepat berlalu. terakhir yang masih teringat adalah hanya kegiatan MABACUP 2013, bagaimana pagi-pagi sekali sudah harus berangkat ke lapangan Pedca untuk latihan basket bersama.sambil menggunakan sepatu pemberian tante, berjalan dengan tegap masuk melalui gerbang lama. sangat mengasyikkan dan benar-benar membuat saya bersemangat.. hha diwarnai kisah-kisah konyol pada babak semifinal, pada akhirnya HI berhasil menjadi juara setelah tahun sebelumnya hanya berhasil menjadi Runner Up. Kenapa kami menang? karena saya lihat Kami lebih kompak. kami punya suatu kekuatan yang tak terlihat yaitu kekompakkan. dan semua itu tidak akan terwujud dengan tanpa latihan dan bimbingangan coach. (y). tapi selain pertadingan basket menurut saya tidak ada hal yang menarik, termasuk perkuliahan pun ogah-ogahan. asal datang saja.
Bulan Keempat, iseng saja dan karena bosan dengan keadaan, saya ikut liburan kebogor. mungkin disanalah yang menjadi titik balik kehidupan saya. seseorang telah mengubahnya walau tanpa mengetahuinya. Selain itu, Tugas Akhir dan pandangan dari teman telah mengubah pola fikir saya terhadap tugas-tugas kuliah. Tugas Akhir membuat saya sadar bahwa tugas bukanlah hanya sekedar formalitas, melainkan kesempatan yang diberikan dosen untuk kita agar meningkatkan kemampuan. bukan hanya itu, hal yang membuat saya sangat bersemangat adalah ketika harus memahami sebuah topik dan mencari tau lebih dalam, dan saya menjadi merasa lebih banyak tau.menarik memang ketika memikirkan bagian kisah ini, momen yang sangat tepat telah mengubah kehidupan saya menjadi jauh lebih baik. ketika semuanya seakan-akan berjalan menjadi lebih baik, muncul permasalahan dari dalam diri saya sendiri.
Problem is always be a Problem, ... -TROPICO 4 (games)
Masalah akan selalu muncul, sampai dia bisa mengambil pelajaran - seorangMotivator
masalah telah muncul dari awal, saya sadar betul sebenarnya saya belum bisa menerima dengan baik masuk dijurusan ini yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.begitulah, sama dengan kebanyakan orang-orang yang berada satu gedung dengan saya. satu bulan berjalan dua bulan saya bekerja keras untuk menerimanya, tetapi tidak bisa. permasalahannya ialah hati yang belum menerima, walaupun otak sudah bisa menerima dan mulut sudah bisa berbicara tetapi ketika hati belum bisa menerima semua itu terasa sulit. disaat itu saya merasa diri ini bukan diri saya sendiri dan sampai berfikir untuk meninggalkan kampus ini untuk tahun depan.
tapi, saya juga paham bahwa jika terus menerus seperti ini saya akan terpuruk. lalu, saya mulai mencoba untuk menerimanya. memang sulit, tapi akhirnya dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di sini (Symphonesia, Porang & Makrab) dan semakin dekat dengan teman-teman, saya menjadi merasa nyaman dan juga memiliki ikatan tersendiri dengan teman-teman, yang mungkin saja tidak akan saya temukan ditempat lain.selain itu juga, saya mengalami hal-hal yang menurut saya merupakan salah satu hidayah dari Allah. pada tahap ini saya sudah bisa menerimanya, benar-benar menerimanya disini -sambil menujuk sebuah tempat yang berada dibawah dagu, yang berada tepat 1 jengkal dari ujung dagu (jari tangan yang direnggangkan) ,yaitu hati-
Rasanya memang tak ada masalah lagi ketika berhasil menerima ketentuan Allah SWT ini. karena semua masalah serasa tidak terlalu berat. tapi sayangnya ketika saya berhasil menemukan jawaban dari permasalahan teersebut, waktu disemester satu ini hanya bersisa sedikit lagi, ternyata saya sudah terlambat . Tetapi saya tetap bersyukur dan Insyaallah saya siap untuk Menjalani Semester kedua :)
Jika Ingin Megenali Tuhan Maka kenalilah dirimu sendiri terlebih dahulu :)
