Jembatan Kelok Sembilan: Jembatan Karya Anak Bangsa di Lereng Penghubung Bukittinggi - Pekanbaru yang Menakjubkan

Pada tahun 2013, Kecintaan saya terhadap Indonesia semakin bertambah. alasannya adalah karena terpesona keberhasilan anak bangsa dalam pembuatan jalan tol laut di Bali, dan yang paling mengagumkan  dan meneguhkan cinta saya yakni keberhasilan pembangunan Jembatan kelok 9 sebagai penghubung Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Riau yang sangat Menakjubkan. Yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai Jembatan Kelok 9 Karya Anak Bangsa yang Menakjubkan.


Kelok 9 sendiri merupakan bagian ruas jalan Bukittinggi - Pekanbaru yang dibangun sejak masa kolonial tahun 1932. Ruas jalan ini dibangun dengan bentuk trase jalan berkelok 9 untuk mengatasi kontur jalan di pegunungan Bukit Barisan. Namun, Jalan Nasional yang dibangun di atas jalan yang berkelok-kelok dan jurang yang dalam ini, sangat membahayakan bagi kendaraan yang melintas. Jalan ini sulit dilewati oleh kendaraan besar seperti trailer maupun truk gandeng, karena radius tikungan kurang dari 20 meter dan lebar perkerasan hanya 4,5 meter dan tidak bisa dilebarkan lagi karena kondisi alam.Dalam sehari, diperkirakan ada 10.000 unit kendaraan berlalu lalang di jalan ini akibatnya untuk masa mendatang tidak lagi mampu mengakomodasi kendaraan-kendaraan besar yang menggerakkan perekonomian wilayah tersebut.


Jembatan Kelok 9 merupakan solusi dari Dinas PU untuk mengatasi tingkat kemacetan yang tinggi di daerah ini. Pembangunan Jembatan Kelok Sembilan dilakukan dengan pendekatan green construction atau dalam PU yang dilakukan KPP Jalan dan Jembatan yang Ramah Lingkungan,  Bertujuan menyediakan teknologi jalan dan jembatan ramah lingkungan yang meningkatkan kehandalan infrastruktur PU untuk meningkatkan kualitas hidup, dan meningkatkan daya saing serta pertumbuhan ekonomi nasional. mengingat jembatan ini terletak di Kawasan Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau. 



Melalui KPP Pengembangan Rekayasa Lereng, Dinas PU melakukan kajian agar terwujud konstruksi jembatan yang sesuai dengan muka lereng Sehingga tidak membahayakan dan bisa menyebabkan tanah longsor. Pekerjaan jembatan sendiri dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama dilaksanakan tahun 2003-2011 dengan membangun 4 buah jembatan yaitu jembatan nomor 3,4,5 dan 6 sepanjang 699 meter, sedangkan tahap kedua dilaksanakan tahun 2012-2013 dengan membangun dua jembatan nomor 1 dan 2 sepanjang 244 m.

Akhirnya setelah dibangun kurang lebih 10 tahun Jembatan Kelok 9 rampung di kerjakan, Jembatan yang diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 31 Oktober 2013 seluruhnya dikerjakan oleh kontraktor dan tenaga ahli dari dalam negeri, sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bangsa Indonesia.

Jembatan kelok sembilan ini diproyeksikan dapat Memperlancar arus transportasi dari Provinsi Sumatera Barat ke Provinsi Riau, Meningkatkan pelayanan arus barang dan jasa dari provinsi Sumatera Barat ke Provinsi Riau. 

Selain itu,  diharapkan setelah dibangun Jembatan Kelok 9 ini pun mampu menjadi obyek wisata yang menarik bagi masyarakat yang berlalu lintas. Dengan paduan jumlah jembatan yang banyak , jembatan kelok 9 merupakan jembatan yang sangat indah karena dibangun berkelok-kelok dengan ditopang pilar setinggi 60 meter diatas permukaan jalan di bawahnya. Ditambah lagi kolaborasi ekologi alam yang indah; Sungai, Lereng, Pepohonan, makin menegaskan bahwa Jembatan Kelok 9 betul-betul karya yang menakjubkan.

Dibagian Penutup, Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap pihak-pihak yang berkontribusi dalam pembangunan jembatan kelok 9. Keberhasilan pembangunan Jembatan ini menyusul prestasi-prestasi yang telah diraih terhadap karya Dinas PU sebelumnya. Semoga, Selain memberikan manfaat dari sudut pandang materiil juga dapat menjadi motivasi mental bagi bangsa Indonesia bahwasanya kita mampu untuk berprestasi!

Terus Berkarya Dinas PU! Bekerja Keras, Bergerak Cepat, Bertindak Tepat!

Terima Kasih.
Untuk pembaca yang ingin melihat salah satu situs web Dinas PU yang telah bertransformasi menjadi lebih baik silahkan klik disini.

No comments:

Post a Comment