Logistik

Logistik itu ibarat jantung dalam sebuah acara.
Sebab, tak ada urusan logistik melainkan untuk mendukung kebutuhan organ lain.
Maka, keberadaanya sangat penting bagi jalannya acara tersebut.
Krusial.

Namun, sama seperti perokok dan pengguna zat adiktif yang lainnya.
Mereka seringkali tak perdulikan jantungnya.
Membiarkan jantungnya rusak, bahkan terkadang mereka sendiri yang merusaknya.
Miris.

Jantung sama persis dengan logistik.
Kami tidak pernah meminta apapun, yang perlu kamu lakukan adalah merawatnya.
Jadi,Jangan berikan urusan mata pada kami, jangan mulut, jangan pula sel darah putih, cobalah dulu sendiri.
Karena itu akan Membebankan kami.

Walaupun begitu, kami tidak akan meminta kamu wahai mata untuk mensirkulasi darah.
Begitupun kau mulut.
Namun yang kalian lakukan itu akan sama seperti perokok.
Kami Akan terus ada untuk kalian, tapi kalian menyiksa kami.

Hingga akhirnya kami hancur, dan kamu mati
Jujur sangat berat hingga kami putuskan mengatakannya.
Karena, kami yakin sebenarnya kalian mencintai kAmi.
Hanya saja, mungkin kalian lupa atau belum tahu.

No comments:

Post a Comment