Duduk di Langit

Ini adalah sajak tentang kegiatan saya akhir-akhir ini
bercerita tentang romantika hidup di dunia nyata
menyikap rahasia dukungan alam semesta
dalam gabungan trilogi kisah cinta, cita, dan kehidupan ini

Duduk di Langit, ini adalah nyata!
dengan karpet biru, aku kini di langit
bayangkan! presiden dan timnya dibawahku sedang serius berdiskusi
tapi itu tak membuatku tertarik, karena tulisan ini harus segera kuselesaikan

Tapi andai aku bisa duduk di langit
ingin ku lihat sedang apa wanita itu
ingin ku amati apakah dia mengalaminya
sebuah hal yang mengguncah jiwaku teramat sangat

Rasanya sebelum duduk di langit
aku masih harus belajar
belajar bagaimana melakukan hal-hal dengan efektif
dan mulai menetapkan hal menyenangkan yang akan aku tuju

Sebetulnya walaupun aku bisa duduk dilangit
aku tidak menginginkannya
karena dengan duduk di langit
hari-hari, dan kehidupan yang indah ini hanya bisa kuamati

Terima kasih ya Allah,
Engkau yang duduk di langit!
bisakah kau jatuhkan hujan di mentari yang cerah?
barangkali aku bisa menjadi yakin akan dia

No comments:

Post a Comment