Air yang Mengalir

Perubahan sikap adalah awal dari proses menuju kesuksesan
kalimat diatas merupakan salah satu materi dari kegiatan LKMM yang dilaksanakan di FISIP Universitas Padjadjaran. Berbagai pengalaman lainnya juga sudah saya jalani disini di daerah Jatinangor, Sumedang. Tak terasa sudah 2 bulan saya berpetualang didaerah ini melanjutkan kehidupan demi masa depan yang lebih baik. Pilihan untuk mengambil program studi Hubungan Internasional membawa saya dalam sebuah kehidupan baru, sebab ketika SMA saya berada dijurusan IPA sama dengan separuh lebih angkatan 2012 yang sekarang ada bersama saya di HI , gedung A FISIP.

disebuah warnet kini saya mencoba menfgingat kembali saat-saat itu, sambil memperhatikan jumlah koin yang menentukan sejauh mana saya bisa menulis, ternyata tinggal 18 menit lg setara dengan 11 koin dengan nominal yang berbeda-beda, ya begitulah kehidupan seorang anak perantauan, memang pemberian orang tua sudahlah cukup untuk memenuhi kehidupan sebulan. namu pengeluaran berlebih salah satunya adalah perlengkapan ospek jurusan tak ayal meberikan andil atas menurutnya kestabilan perekonomian. walaupun memang disuruh jika ada pengeluaran berlebih tinggal bilang saja kepada orang tua tapi rasanya tidak enak mungkin nanti saja jika sudah tidak ada lagi uang sepeserpun.

banyak hal manis dan mengesankan yang telah terjadi berawal dari open house fisip kegiatan ramah tamah civitas FISIP dengan para orang tua saya pertama kali berada disini namun sayangnya belum menemukan satu temanpun. kemudian bersama ayah saya mencari kos didaerah bawah yaitu daerah Hegarmanah, karena jatinagor berada ditaran tinggi didepan gunung manglayang. saya mendapatkan sebuah pondokan yang nyaman menurut saya memiliki kamar mandi diluar dengan sejumlah kamar pondokan yang membentuk persegi ditengahnya ada bangunan yang berisi kamar dan ruang tv. dan yang paling saya suka adalah dari kamar yang berada dipinggir dengan kamar yang berada satu bangunan ruang TV terdapat celah sehingga ada cahaya yang bisa masuk dan hal itulah yang mebuat situasi menjadi nyaman.

pada hari berikutnya teman-teman satu jurusan HI membuat pertemuan semacam gathering di Tree House, Dago pengalaman yang diisi dengan nyasar ke Tea House, Dago . hal yang paling berkesan adalah ketika bertemu dengan tiga teman saya laiinya yaitu Afif, Fadil, dan Wicak. kenapa berkesan karena ada kesamaan latar belakang yaitu Afif berasal dari Padang sebagaimana asal penulis buku Negeri 5 Menara yang memotivasi HI saya, A.Fuadi . dan fadil berasal dari pondok gontor yaitu pesantrennya A.Fadi dan Wicak Gagal masuk ITB sama seper saya dan A. Fuadi. sontak saja kami tertawa bersama-sama dan saya menyebut diri kami 4 menara :D     

No comments:

Post a Comment