Tembok-tembok besar pernah mewarnai berbagai peradaban di dunia ini. Beberapa bagian telah runtuh, tapi masih terlalu banyak pengetahuannya yang bisa kita jadikan pembelajaran untuk masa depan. Tembok China, Tembok Berlin adalah dua tembok paling mendunia yang pernah dibangun untuk memisahkan dua kekuatan dunia pada jamannya masing-masing; Kekuatan Mongol dan China di dataran China (sekarang), serta kekuatan Uni Soviet dan Amerika di Jerman. kini, Tembok Gaza Berdiri memisahkan Israel dengan Palestina.
Dalam kajian Hubungan Internasional kita bisa menyaksikan apa yang terjadi di Palestina dengan lebih adil. Meskipun konskuensinya adalah untuk tidak terlalu dalam membahas isu-isu yang mencuat dalam berbagai perbincangan di media sosial.
Agresi militer Israel akhir-akhir ini ditanggapi beragam oleh masyarakat Indonesia, dan mulai muncul argumen yang justru berkebalikan dan mengecam para pendukung kemerdekaan Palestina. Pembahasan tragedi kemanusiaan akan berakhir pada bagian ini karena hubungan internasional akan berbicara dalam konteks lebih luas dan menuntut kedewasaan, lalu apabila anda merupakan orang yang masih gemar meributkan sebuah hal yang jelas-jelas bertentangan silahkan salrukan dukungan anda dalam bentuk nyata, salah satu diantaranya silahkan mulai memberikan donasi semampu anda.
Agresi militer Israel akhir-akhir ini ditanggapi beragam oleh masyarakat Indonesia, dan mulai muncul argumen yang justru berkebalikan dan mengecam para pendukung kemerdekaan Palestina. Pembahasan tragedi kemanusiaan akan berakhir pada bagian ini karena hubungan internasional akan berbicara dalam konteks lebih luas dan menuntut kedewasaan, lalu apabila anda merupakan orang yang masih gemar meributkan sebuah hal yang jelas-jelas bertentangan silahkan salrukan dukungan anda dalam bentuk nyata, salah satu diantaranya silahkan mulai memberikan donasi semampu anda.
Perlu diketahui bahwa dalam buku The Clash of Civilization atau benturan peradaban menempatkan Muslim sebagai salah satu peradaban yang akan mengalami clash dengan peradaban lainnya. dan melalui penjelasan salah satu professor hubungan internasional ini, maka sudah selayaknya anda yang berkata bahwa agama tidak terlibat dalam konflik ini untuk mengkaji ulang argumen anda (terutama jika anda seorang hi-wan). Setelah itu, marilah kita berfikir kembali dengan jernih bahwa memang didalam konflik tersebut terdapat konflik keagamaan, dan kemanusiaan.
Kembali ke topik Tembok Besar Indikator Pertempuran Kekuatan Dunia Kedua, saya telah memberikan contoh Tembok China, dan Tembok Berlin. Tembok China dibangun untuk membendung kekuatan tentara Mongol yang saat itu menjadi kekuatan utama dunia, dan Tembok China berhasil melakukan tugasnya. Sebaliknya, Tembok berlin yang dibangun Uni Soviet harus runtuh pada tahun 1989 kala Uni Soviet tumbang dari pesaingnya Amerika Serikat. Sekitar 20 tahun semenjak keruntuhan Uni Soviet, Pertanda penantang baru Amerika Serikat mulai terlihat dalam pendirian Tembok Gaza. Amerika Serikat memberikan bantuan kepada Israel jauh diatas pemberian mereka terhadap semua negara di Afrika.
Kalau dikaji dari benturan peradaban yang terjadi dan meninjau studi kasus tembok berlin, dapat kita tarik kesimpulan bahwa apa yang kita lihat saat ini di Palestina merupakan sebuah panggung pertempuran peradaban dunia yang baru. Meskipun tak terlihat dengan nyata, Dukungan Amerika Serikat untuk Israel melalu penyediaan senjata adalah bagian pengulangan dari sejarah berlin. pertanyaannya kemudian siapakah "Uni Sovietnya" di Gaza?
Dalam kajian Politik Dunia, Sebuah kekuatan dianggap sebagai Hegemoni atau penguasa dunia apabila dia menanamkan ideologi-ideologi yang jelas kepada negara-negara terpengaruh melalui berbagai macam skema. Jika Amerika Serikat hidup melalui ideologi liberalisme kapitalisnya, sejak awal Islam hidup dengan ideologinya sendiri - ideologi islam. Lagipula dukungan dari dunia islam begitu kuat kepada palestina. Fakta itu mengantarkan saya pada kesimpulan bahwa "Uni Soviet baru" di Gaza adalah Islam dengan ideologinya yang baru meskipun dibilang baru juga tidak.
Kalau dikaji dari benturan peradaban yang terjadi dan meninjau studi kasus tembok berlin, dapat kita tarik kesimpulan bahwa apa yang kita lihat saat ini di Palestina merupakan sebuah panggung pertempuran peradaban dunia yang baru. Meskipun tak terlihat dengan nyata, Dukungan Amerika Serikat untuk Israel melalu penyediaan senjata adalah bagian pengulangan dari sejarah berlin. pertanyaannya kemudian siapakah "Uni Sovietnya" di Gaza?
Dalam kajian Politik Dunia, Sebuah kekuatan dianggap sebagai Hegemoni atau penguasa dunia apabila dia menanamkan ideologi-ideologi yang jelas kepada negara-negara terpengaruh melalui berbagai macam skema. Jika Amerika Serikat hidup melalui ideologi liberalisme kapitalisnya, sejak awal Islam hidup dengan ideologinya sendiri - ideologi islam. Lagipula dukungan dari dunia islam begitu kuat kepada palestina. Fakta itu mengantarkan saya pada kesimpulan bahwa "Uni Soviet baru" di Gaza adalah Islam dengan ideologinya yang baru meskipun dibilang baru juga tidak.
Jika pusat pemerintahan Uni Soviet ada di Rusia, dimanakah pusat pemerintahan islam? apakah ketua OKI? ataukah sebenarnya sudah ada tapi kita saja yang belum mengetahuinya. Secara lebih mendalam kita dapat mengetahui dimanakah pusat kekuatan islam tersebut dengan melihat dari manakah bantuan terkuat, dan terbesar yang datang ke Palestina. Saya tidak bilang itu Indonesia, karena saya sendiri belum memiliki datanya.
Satu hal yang pasti adalah, Tembok Gaza ini menegaskan bahwa kekuatan dunia baru telah muncul. dan mau tidak mau opini kita akan mengarah kepada perang akhir zaman yang akan terjadi dalam waktu yang tak lama lagi. Palestina didukung pendanaan dari banyak negara islam mengisyaratkan bahwa perang akhir zaman antara yahudi dan muslim (yang dikabarkan akan dibantu salah satu kelompok lain) akan terjadi, kebenaran apakah Amerika Serikat merupakan selimut identitas Yahudi atau bukan? silahkan anda jawab sendiri.
Demikianlah tanggapan saya mengenai kasus yang saat ini terjadi di Palestina. Mohon maaf apabila terkesan terlalu berapi-api. semoga kita bisa mengambil pelajarannya, termasuk pelajaran terpenting bahwa kiamat sebentar lagi. Akhiru kalam, Wassalamualaikum Wr Wb.
Demikianlah tanggapan saya mengenai kasus yang saat ini terjadi di Palestina. Mohon maaf apabila terkesan terlalu berapi-api. semoga kita bisa mengambil pelajarannya, termasuk pelajaran terpenting bahwa kiamat sebentar lagi. Akhiru kalam, Wassalamualaikum Wr Wb.
No comments:
Post a Comment