Sungguh manusia itu bersifat bodoh, ia merugi, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shaleh. Orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam ketaqwaan. orang-orang yang senantiasa dihatinya mengharapkan keridhaan Allah. Selama ini, aku mengikuti sebagian besar aturan Islam dan aku ikhlas karenanya bukan pula karena pandangan orang atau apa. Namun, karena kesadaran diri atas keberadaan ilahi. Sayangnya, aku masih sulit berhenti untuk urusan ini sampai aku mengerti sendiri. Aku mengerti mengapa pada sebuah promosi kondom di masa Valentine orang menyertakan Coklat. Aku mengerti mengapa Islam sangat amat menganjurkan menikah. Sampai akhirnya aku mengerti bahwa di balik larangan zina mata, telinga, maupun hal lainnya itu semata-mata diberikan untuk kebaikan manusia. Dia yang menciptakan manusia, maka dia yang paling tahu rumusan tubuh manusia. Aku merasakan respon biologis tidak sesuai dengan kontrol di akal. Dalam hal ini, aku khawatir bahwa badan sudah terbiasa dan punya kecenderungan negatif. Hari ini, saya sudah keterlaluan karena tidak mampu mengontrol emosi lagi. Semoga tulisan ini menjadi prasasti bahwa hal tersebut benar-benar tidak terjadi lagi. setahun, atau dua tahun lagi untuk bersabar. Lalu sempurnakanlah agama, jadilah pribadi yang baik. Mohon ampun atas segala dosamu. Jadilah seorang seperti yang sebenarnya kau inginkan. bukan orang yang dapat dikendalikan dengan hawa nafsu.
Berjanjilah.
Berjanjilah.
No comments:
Post a Comment