Aku teringat perkataan Rere, katanya "Wajahmu terlihat dewasa syad, tapi enggak tau yang lainnya". Aku sendiri merasa ada sesuatu yang keluar dari diriku, sebuah hal yang hitam namun memberikan pondasi pada pribadi yang lebih teguh. Terutama setelah membaca buku 'Senja di Jakarta' karya Mochtar Lubis. Dalam bukunya dibahas bagaimana kehidupan yang sebenarnya, kehidupan di kala senja. Rasanya aku telah membangkitkan hitamku, membuat garis diwajahku menjadi berbeda. Akan tetapi, kerinduan itu akan selalu ada. Entah untuk siapa.
Bedanya kali ini aku lebih tenang, aku lebih bisa menguasai diriku. Rasanya nyaman terbebani seperti ini. Ini sisi gelapku, dan aku mulai bisa memakluminya; Bahwa gelap tak selalu jahat!
No comments:
Post a Comment