Singapura
telah menjadi tujuan destinasi kunjungan dinas dikalangan pemerintah pusat dan
daerah, biasanya kebanyakan birokrat ingin menerapkan sistem kebersihan dan
ketertiban yang serupa di Indonesia. Persoalan
negeri ini bukan terletak pada sumber keuangan, tidak juga pada tenaga ahli
yang bisa disewa, maupun rekayasa peraturan yang bisa dilakukan agar bisa
mensejajarkan diri setara dengan Singapura.
Permasalahan bangsa ini – jika dibandingkan dengan Singapura – terletak
pada ketahanan nasional yang belum dapat dibentuk dengan baik karena tidak
adanya kesepahaman antara semua kekuatan politik bangsa dengan pemerintah yang
berkuasa. Di
bidang politik luar negeri, Singapura mampu bersikap Pragmatis dengan menghargai perkembangan apapun dan terbebas dari
ideologi atau dogma mana pun; Waspada atas
perubahan apapun di dunia, seperti struktur politik dan ekonomi global; dan
memiliki perencanaan kedepan (futuris)
dengan melakukan berbagai pengkajian skenario masa depan.