"Anakku, ibu mendengar engkau sedang begitu sibuk nak.
Nampaknya engkau begitu mengkhawatirkan nasib
organisasimu, engkau mengatur segala strategi untuk mengkader
anggotamu. Engkau nampak amat peduli dengan semua itu, ibu
bangga padamu. Namun, sebagian hati ibu mulai bertanya
nak,kapan terakhir engkau menanyakan kabar ibumu ini nak?
Apakah engkau mengkhawatirkan ibu seperti engkau
mengkhawatirkan keberhasilan acaramu? kapan terakhir engkau
menanyakan keadaan adik-adikmu nak? Apakah adik-adikmu ini
tidak lebih penting dari anggota organisasimu nak ?
No comments:
Post a Comment