Macam-macam Penyebab Mati

Dulu, ada sebuah pepatah: "Belanda mati karena Pangkat, Cina mati karena uang, Melayu mati karena angan". Memiliki maksud, Orang Belanda mati mengejar pangkat, orang cina mati mengejar uang, orang melayu mati mengejar angan.

Maka berhati-hatilah dengan angan, takutnya udah dikejer nggk dapet apa2. Tapi Sekarang mah, si Melayu (Indonesia) tidak hanya mati karena angan-angan. Ia juga mati karena pangkat dan sekaligus karena uang.

Kasus Imunitas Diplomatik Antonio F. Azeredo da Silviera Jr di Amerika Serikat

Kasus Imunitas Diplomatik Antonio F. Azeredo da Silviera Jr di Amerika Serikat.
Oleh: Irsyaad Suharyadi (170210120082)

                        Kasus ini adalah kasus dimana seorang bagian keluarga dari diplomat melakukan pelanggaran hukum dalam negeri negara penerima. F. Azeredo da Silviera Jr melakukan penembakkan terhadap pegawai Bar bernama Kenneth Skeen, di Godfather, Washington D.C. Kejadian ini memicu tuntutan Skeen terhadap F. Azeredo da Silviera Jr di Pengadilan tinggi lokal. Kronologi kasusnya, Antonio mengaku sebagai John Doe ketika masuk bar tsb. Pemuda tsb diusir keluar, karena membuat kerusuhan. Tapi, beberapa menit kemudian Pria itu kembali dengan membawa dua buah pistol. Ia menembak Skeen tiga kali; di bagian Wajah, kaki & perutnya. Ada versi lain yang menyebutkan bahwa Antonio dikejar terlebih dahulu oleh penjaga bar, hingga terpojok di semak-semak dan mengeluarkan tembakan.

Hidup nggk tenang? Doa dan Woles

Mungkin saja bagi beberapa orang artikel ini akan sangat berguna. Bagi orang2 yang kelewat batas selalu mengorientasikan masa depan, maka akan sering merasa khawatir dalam hidupnya. Hal ini sejalan dengan pemaparan teman saya giffar, yang ia kutip lagi dari seorang mahasiswa psikologis. Katanya " Bukan berarti buruk jika hidup hanya berorientasi hari ini, karena dengan begitu akan mengurangi tingkat stress". (Red)

Kalau anda salah satu yang memiliki kekhawatiran seperti itu, anda harus memahami kisah seorang mahasiswa Fisip Unpad; sebut saja budi. Tinggal dijatinangor dan jauh dari rumah orang tua merupakan hal yang baru baginya. Namun, budi sering dihinggapi rasa tak tenang. Walaupun, budi sebetulnya cukup terkenal memiliki jiwa petualang. Kekhawatiran itu memuncak hingga akhirnya mengganggu aktivitas perkuliahan budi. Saking terlalu khawtir, budi akhir2 ini kerap menderita sakit pusing, demam, hingga membuatnya gampang lelah. Menurut Bima, sebagai teman budi ia menganggap penyakit budi mungkin saja disebabkan karena ia terlalu banyak berfikir.

Sesuai dengan perkataan Bima, disaat sakit pun ia masih berfikir keras; apa penyebab dari penyakitnya. Budi pun mencoba menggali informasi dari teman lamanya; intinya sama, teman2 budi mengganggap dirinya terlalu berorientasi kepada masa depan, ini tidak baik bagi kesehatannnya. Bimo teman budi menambahkan, tingkat kekhawatiran budi sudah terlalu berlebihan, bahkan sampai- Sampai otaknya dipaksa bekerja sedemikian rupa untuk membenarkan kekhawatiran itu. Bimo menambahkan, kalau kekhawatiran itu sudah sampai mengganggu aktivitas itu sudah berlebihan namanya.

Beruntung Budi memiliki banyak teman yang baik. Bimo memberikan saran agar bersikap woles, sementara Rudi yang juga teman Budi memberikan saran agar Budi membaca doa ini setelah ashar dan subuh: tasbih 100x, shalawat 100x, dan istighfar  100x juga.

Semoga kisah diatas bisa kita ambil sebagai solusit, atau sekedar tambahan pengetahuan yang insyaallah sangat berguna ini :)

Anda lebih berbahaya dari Narkoba

Kurang ajar!
Kenapa saya pernah mengenal anda.
Anda, keparat!
Sial macam apa, Saya  mengenal anda.

Anda memang banyak memberi.
Namun, segeralah anda pergi!
Pergilah...Tak ada buai mimpi lagi yang perlu anda semai dihidup saya.
Belumlah selesai kesialan kami walau anda pergi, menrut dokter anda akan tetap terekam di memori selamanya.

Berapa banyak jiwa yang telah anda buat menjadi pecandu?
Tega sekali!
Anda hancurkan masa depan mereka, kehidupan mereka.
Anda lebih berbahaya dari sekedar narkoba.

Mengapa Anda ada diimana-mana?
Anda adalah candu yang paling siap dikonsumsi.
Yang tak berbayar pun berlimpah-limpah jumlahnya.
Sialnya lagi, Anda tidak terlarang layaknya Narkoba.
Sebuah kesialan yang teramat.

Maka Pergilah, Kadang ingin saya ucapkan terima kasih.
Terima kasih atas kemampuan ber-angan yang anda berikan.
Tapi, saya mohon kembalikanlah rasa bahagia yang anda curi.
Bahagia itu jauh lebih berarti.

Ini hari sudah sudah siang, angan bukan lagi jadi jaminan.
Ketika saya hendak memperbaikinya, saya mengalami kesulitan.
Ternyata anda telah merusak otak saya perlahan demi perlahan semenjak 7 tahun yang lalu.
Sialnya, anda dapat merusak otak manusia 2 angka lebih tinggi dibanding pengguna Narkoba.

Maka pergilah anda, saya hanya menginginkan kebahagiaan yang biasa saja.
Lalu, Mengapa tidak juga segera Anda kembalikan kebahagiaan milik saya?
Anda Tengkulak,
dimana-mana Tengkulak memang brengs#K, apalagi Anda!

Karno hatta

Yeay.. pertandingan antara garuda merah dengan ginseng putih berjalan lancar. Garuda menggigit si ginseng 3-2. Bedanya hari ini nggk ada teriakan jebreee...t, ahaaah, atau sebagainya, karena hari ini kami menyaksikannnya langsung di arena maha ramai karno hatta. Singkat kata, ini akan menjadi salah satu pengalam seru. See ya...!