Quotes from Research

"Ketika sebuah pemikiran sosial bertemu dengan pengembangan ilmu alam,dan ketika empati mengerucutkan sebuah rumusan  solusi bagi negeri ini. ternyata mereka yang satu pemikiran itu, satu sama lain tahu harus berkumpul di planologi" Irsyaad Suharyadi

Di HI aku belajar banyak hal, di HI aku jauh lebih baik dari sebelumnya. karena HI dan juga FISIP lah aku sampai bisa memiliki landasan pemikiran seperti ini. janganlah ragu mengejar mimpi kita. dan karena UNPAD juga aku belajar banyak berbagai hal, berbagai latar belakang mahasiswanya membuat kampus ini begitu mengena di Hati, apalagi lagu Hymne Unpad dan Almamater-nya. Mahasiswa unpad nya mengajarkan aku untuk terus kreatif, tak ada minggu tanpa acara festival atau seminar di Unpad, mahasiswanya sangat kreatif. teman-teman unpad juga mengajarkan tetap lah bersemangat dan tersenyum menghadapi kesulitan lewat garis wajah mereka. terakhir adalah lingkungan unpad yang mengajarkan bahwa kepedulian dan sopan satun itu merupaka poin penting dalam kehidupan kita. "punten bu punten" itu sudah jadi kebiasaan luhur di Unpad. 

Tapi ketika pondasi pemikiran itu makin kuat, ketika mimpi-mimpi kecil menguatkan untuk berani membangun mimpi besar. lalu ketika aku coba mendengar kata hati,sekarang aku punya sebuah alasan yang kuat untuk membangun masa depan itu. 

Ini harus diusahakan!, memang benar ini memang jalan Allah,namun mungkin saja jalan ini diberikan untuk menunjukkan kepada aku akan kekuasaannya dan anugrah yang amat banyak dan tersebar dimana-mana. kini mungkin saja ia sedang bertanya, "seberapa besarkah usahamu nak untuk mengejar mimpimu?" dengan nada yang menantang :D

Saatnya Merealisasikan Angan


Dengan gambar diatas sebernarnya saya sedang menunjukkan angan-angan saya selama ini, mimpi-mimpi  membangun sebuah pulau dengan kearifan dan sumber daya manusia yang baik. saya ingin menunjukkan SDA bangsa indonesia sebetulnya tidak kalah dengan bangsa besar lain. Saya selalu bermimpi membangun peradaban kecil itu, sebuah peradaban yang berdasarkan akidah islam dan semangat nasionalisme. saya ingin menyadarkan bangsa indonesia untuk kembali berani bermimpi, saya ingin membawa diri saya juga sebagai muslim yang taat beragama sehingga saya bisa jadi refleksi kecil dari sebuah agama yang merupakan rahmatan lil alamin, yaitu rahmat bagi seluruh alam.

biarpun saya tiada jadi melanjutkan studi di jurusan planologi. Di jurusan hubungan internasional ini saya merasa mungkin inilah jalan yang benar, karena kehidupan dijurusan sosial ini membuat saya bisa berfikir lebih luas dari banyak sudut pandang (tanpa mengecilkan jurusan lain). ketika saya bergelut dengan berbagai kegiatan kemahasiswaan, saya makin mulai belajar berinteraksi dengan kawan-kawan. dan ketika saya berinteraksi tersebut, saya mengetahui beberapa teman  memiliki mimpi mereka sendiri yang sungguh luar biasa. dan mereka mencoba untuk mewujudkannya.

jadi kufikir tak ada salahnya menjadikan angan-angan ku selama ini menjadi mimpiku. kenapa harus jadi mimpi?, karena mimpi itu sudah jelas sementara angan itu belum. oleh karena itu tahap pertama mengejar mimpi itu, adalah menuliskan mimpi itu, menegaskan dan menjelaskan bagaimana mimpi itu bisa terwujud, dll.

Inilah usaha pertama saya, pulau tersebut terletak di arah barat daya makassar. sebuah pulau dengan perkiraan luas menurut saya seluas 12 km persegi dan memiliki beberapa pulau terdekat yang sangat strategis. sebuah pulau yang saya lihat melalui Google Maps belum terjamah. kenapa saya memilih pulau tersebut, karena pulau tersebut terletak ditengah kedaulatan negara Indonesia. sehingga, jika mimpi ini terwujud semua orang dapat dengan mudah mengunjungi pulau ini, mengunjungi pulau yang akan menjadi oase ditengah dahaga negara ini. 

tentunya untuk mewujudkan itu semua diperlukan usaha yang besar. oleh karena itu, saat mimpi itu sudah jelas inilah saatnya untuk meningkatkan kapasitas diri dan menyiapkan segala halnya. semoga ini bisa menjadi sebuah master pieces dari saya yang akan terus dapat bermanfaat walau saya telah tiada nanti. Aamiin

Terimakasih :)

Jakarta Banjir : Foto-foto

wah wah pagi-pagi udah dikejutkan berita tentang perkembangan banjir dijakarta, yang denger-denger udah sampai ke hampir lebih dari 76 titik pada hari ke 3 sejak tanggal 14 januari 2013 kemarin. Bahkan ikon-ikon kota jakarta seperti, Balai kota, Istana negara, dan Bundaran HI pun tak luput dari kepungan banjir. sungguh miris menyaksikan ibukota negara kita tercinta ini tergenang air,sekilas lalu terbersit rasa malu melihat kota terbesar di Indonesia tersebut tergenang ai, tetapi rasa belas kasihan juga hadir ketika melihat derita korban banjir. berangkat dari berbagai rasa tersebut saya ingin menyampaikan berbagai sudut pandang terhadap banjir yang terjadi di jakarta.

Sebagai Mahasiswa fakultas ilmu sosial dan politik tentunya saya akan mengkritisi bagaimana tingkat keefisienan dan efektifitas dari kebijakan publik yang diberlakukan dijakarta dalam menghadapi banjir, apalagi sekarang jakarta sudah mulai dipimpin oleh bapak Jokowi yang diberi harapan penuh oleh masyarakat untuk membawa perubahan. selain itu, sebagai mahasiswa jurusan hubungan internasional saya juga ingin mencari tahu bagaimana pandangan dunia luar, dan pengaruhnya dalam kekuatan diplomatis indonesia. yang ketiga, ialah bagaimana kerusakan yang disebabkan banjir dan kira-kira solusi apa yang bisa ditempuh untuk mencegah banjir kembali. dan yang terakhir ialah foto foto unik dibalik bencana banjir kali ini.

Pada bagian terakhir ini saya ingin membukanya dengan kata-kata yang sedikit bijak,karena masalah dijakarta itu sudah terlalu rumit mari kita pandang masalah itu dengan sudut pandang yang positif dan terus bersama-sama mencari solusinya .memang begitu seharusnya tetap tersenyum walau masalahnya berat. oke,,langsung saja inilah beberapa fotonya:
                                   
                                      




  





ketika saya chat dengan kawan saya dan mengatakan saya sungguh malu teman saya berkata seperti ini: "Biarlah anak2 kecil tetap tersenyum tapi kita para pemuda dan dewasa lainnya harus mikirin langkah selanjutnya, biar anak2 kecilnya ngga stress syad haha" Faris Mujahid. haha iya ini nih beberapa fotonya:





                                  

o iya, berikut foto-foto usaha evakuasi banjir dijakarta:



                                         



Semoga apapun yang sekarang ini terjadi bisa dijadikan pelajaran bukan malah saling menyalahkan satu sama lain. mengingatkan kepada pembaca bahwa ada pepatah pelaut yang tangguh lahir di laut yang memiliki ombak yang berat. mungkin saja dimasa depan nanti banyak ahli-ahli penanggulangan banjir lahir dari jakarta, dan mungkin saja suatu saat nanti jakarta dikenal akan keberhasilannya menyelesaikan masalah banjirnya. mungkin saja  

Apa Jadinya kalo ngerjain Ujian Nasional Jujur?

Menjelang masuk semester baru, enggak kerasa bahwa sebentar lagi anak-anak SMA akan menghadapi Ujian Nasional. ada gejala yang muncul yang dicari para siswa itu bukan pade belajar, eh, malah pade cari "kunci jawaban UN 2013". 
-----------------------------------------------------
Beredarnya kunci jawaban UN udah jadi Rahasia Umum bro. sayang, memang UN sebagai proyek pemerintah yang cukup mahal itu tidak membuahkan hal yang obyektif seperti yang diharapkan. padahal UN itu bertujuan untuk menyetarakan tingkat pendidikan diseluruh indonesia.

Tenang kawan,, gue menulis opini ini bukan untuk menghakimi dan menyatakan diri gue yang bener. gua sadar ada banyak faktor yang ngebuat kalian menggunakan cara gag fair ini. tapi tulisan gue ini lebih ditujukan bagi siapa-siapa yang punya niatan dalam dirinya untuk mengerjakan UN dengan jujur, walalupun niatan itu masih sangat kecil. gw punya rasa simpati untuk saling menolong walalupun mungkin kita gag pernah bertatapan muka. gw berharap niatan yang kecil itu tumbuh menjadi besar bukannya meredup. kalian harus semangat ya!! :)

Artikel kali ini bakal luar biasa panjangnya, semoga kalian tetep semangat yak!

April tahun lalu, 2012, saya dihadapkan dengan kondisi super sulit, mungkin catetan-catetan ini bisa menggambarkan bagaimana peliknya saat itu:

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"25 Hari Menjelang UN"

Persiapan benar-benar kurang, harapanku agar nantinya ijazah SMA ini sama seperti saat SMP yaitu aku bisa bangga atas nilai-nilainya, harus terus kubumbung tinggi harapan ini dan kutancapkan kebumi.

YANG PENTING BELAJAR, LULUS.

kita coba untuk meraih mimpi lagi!
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Minggu Terakhir sebelum Ujian Nasional"

Diujung Minggu Kutapakkan Langkahku
Aku ingin ini berarti bagiku
Ujian ini Untukku, Bagiku, Harus Aku!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Dipagi Hari Ujian Nasional Pertama"

Teguhkanlah hamba dijalanmu
ya allah

Persiapan:
Bahasa Indonesia = 90 %
Fisika =20%
Bahasa Inggris = 85%
Matematika = 60 %
Kimia = 40%
Biologi = 30 %

Hanya dalam hitungan 4x24jam
ini akan jadi hal yang
sangat menegangkan

hamba jujur bukan karena hamba pintar
bukan pula karena hamba tidak punya uang

Tapi, karena inilah tekad hamba
didorong oleh keluarga
membuat saya yakin

Ya allah hanya kepadamulah   
hamba berserah diri.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Malam Ujian Mata pelajaran Fisika"

Beginikah rasa itu
kini ia menjalar ke jari-jariku
gemetar tak tertahankan
membuatku makin ngeri
tapi otakku dan hatiku
terus menyuarakan semangat itu
kini mereka beradu
bagai Api dan air
aku semangat tapi aku takut
aku takut

dan aku juga takut kalau
tidak lulus
aku takut gagal
aku takut semuanya.

ya.. itulah jawabnnya

Aku melawan rasa takut

Usaha Semaksimal Mungkin.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Itulah catatan-catatan kecil yang tertulis di waktu yang dekat dengan ujian nasional. waktu yang benar-benar mengerikan awalnya, menegangkan saat mendekatinya, dan melegakan ketika melewatinya, aku lulus!! walau mungkin bukan yang terbaik tapi kebanggaan itu jelas tertera dalam diijazahku. bersama agyl prayoga kita berkomitmen untuk menjaga bahwa kejujuran itu sangat berharga, dan hadianya alhamdullilah kita lulus walau akhirnya saya tau dari ibu saya (Waka Humas) bahwa nilai Ujian Nasional saya adalah yang terendah di IPA dan Agyl adalah nilai terendah di IPS, sekedar informasi saja ini nilai Ujian Nasional saya :

Ada nilai 3,5 pada nilai UN pelajaran fisikanya, yah memang rasanya banyak keajaiban dalam kelulusan saya . ditambah dengan nilai US maka nilai fisika saya total 4,5,,huff alhamdullilah lulus :)
dengan persiapan saya yang sangat minim itu alhamdullilah saya bisa, bukan maksud untuk menakuti adik2,,tapi dengan waktu yang kalian punya sekarang semoga kalian tetap semangat untuk teguh berada dijalan ini karena kaka yakin bisa mencapai nilai yang jauh lebih baik. 

yup begitulah perjuangan, seperti kata pepatah no pain no gain, so when you feel gain, but you didn't felt pain, it's not a real gain. ini adalah jalannya penyuka tantangan. dan jalan yang mampu mendekatkan kita pada Allah SWT, sebab dengan kita percaya diri mengerjakan ujian sendiri itu menunjukan kadar keimanan kita insyaallah lebih baik, dan sebaliknya ketika kita melakukan hal yang curung sebenarnya keyakinan kita atas sedang menurun.

Untuk tetap jujur sangatlah sulit, lingkungan yang tidak mendukung bisa jadi penyebabnya selain kurang pede. oleh karena itu semoga kalian tetap teguh dijalan ini, mungkin nanti ada yang bertanya: kenapa gag nyontek aja sih, entar rugi sendiri loh?. dengan enggak nyontek kita bakal banyak dapet tambahan skill dan keyakinan pada Allah SWT. dan hal lain yang bisa kalian rasakan sendiri, dan itu cuma terjadi seumur hidup sekali.

Semangat untuk UN yang lebih berkualitas, dan bangsa yang akan berkualitas juga. (mari mulai dari dirisendiri)

Ini Sikap Gue terhadap Cinta

Sebetulnya ada tiga judul yang beredar dikepala gue ditambah lagi materi UAS DDIP dan PIE, tapi entah kenapa ketika memulai artikel lainnya baru kata pertama aja langsung mentok. mungkin cerita hidup ini sesekali gag ada salahnya untuk diabadikan dikertas elekrtrik ini. 

         ---------------------------------------------------------
Siapa sih yang gag kenal cinta?, anak remaja jaman sekarang rata-rata udah pernah yang namanya pacaran, tapi apakah cinta dengan pacaran pasti punya korelasi? ternyata enggak juga. Makin bertambah umur gue makin banyak pengalaman yang meyakinkan bahwa gag selamanya cinta itu harus diwujudkan menjadi pacaran. sebuah hal yang seringkali jadi konflik dan pertanyaan dalam batin seseorang ,termasuk gue juga. 

artikel ini ditujukan untuk siapapun yang bingung mau pacaran atau tidak? dan pengalaman saya, ketika lo bingung harus maju apa enggak, disitu lo bakal dibilang mem PHP-in seseorang yang lo cintai.

Kadang gue bertanya-tanya dalam diri sendiri, apaan sih cinta? pingin dah nanya dengan orang yg udah berpacaran lama sekali, namun gua juga berfikir mungkin aja mereka justru gag saling mencintai. hanya saja, sebenarnya mereka terjebak dalam status pacaran tersebut, terjebak dalam hal yang mereka buat sendiri. sampai saatnya mungkin nanti akan ada salah satu pihak yang sadar, dan memutuskan hal tersebut. hal itulah yang gw garis bawahi, sebab dengan kita pacaran, mungkin saja itu bisa jadi pembatas kita menemukan orang yang sebenernya kita cintai.

Budaya pacaran yang udah menyebar luas, secara gag langsung udah membuat mindset kita ketika sudah merasa dekat dan nyaman dengan lawan jenis itu harus dijadikan pacar.sedikit cerita, beberapa minggu yang lalu gue terlibat pembicaraan dengan nenek gue dan bude gue. disitu mereka bilang "dulu, waktu jaman bude disaat bulan purnama keluar anak-anak pergi keluar rumah dan bermain "sumputan" (menyumput) waktu itu kalo ada cewe deket dengan cowo itu gag ada pandangan bahwa mereka itu pacaran, lah sekarang anak TK aja udah ngaku-ngaku itu pacar saya, ini pacar aku jangan ganggu?'" :D 

hihi miris ya, menurut saya sih. bukan saya skeptis dengan pacaran tapi kasihan mereka kalo masa kecilnya diisi dengan hal-hal seperti itu, berarti ada kemungkinan juga dari kecil mereka sudah pernah selingkuh atau hal lainnya. 

gue belajar dari banyak buku, gue dengerin dari berbagai pandangan orang, dari yang jomblo, dari yang udah pacaran lama, dari temen yang bertekad nggk pacaran, dan dari pengalaman hidup gw sendiri, serta dari nilai-nilai yang bisa diambil beberapa film, dari beberapa lagu dan dari pandangan agama gue "islam". muncul beberapa definisi dari cinta, muncul beberapa indikasi jatuh cinta, mucul juga bagaimana memperlakukan cinta, dan hal-hal itu akan saya bahas lebih dalam nanti. 

Tapi, inilah bentuk sikap gue terhadap pacaran atau enggak, saya telah memilih untuk tidak pacaran 'lagi'. sebab, pertemuan yang sementara itu jika tidak berakhir dipelaminan, maka akan mengakhiri jalinan silaturahmi, sebuah ikatan yang sudah pernah terjalin. dan itu akan menyakiti salah satu pihak.sangat sedikit sekali yang berakhir baik, yang ada kebanyakan malah jadi menjauh dan saling menutup diri, ini pengalaman.

Dari sudut pandang sebagai muslim juga gue belajar ternyata pacaran itu dilarang agama karena lebih banyak kemudhorotannya. dan gue percaya akan hal itu, berdasarkan pengalaman yang ada.

Berdasarkan Janji gue dengan sahabat gue juga, gue telah berjanji gag akan menyakiti hati wanita lagi, mengulanginya untuk yang ketiga kali, oleh karena itu, gue biarkan dan simpan tempat yang tersisa itu untuk seseorang yang istimewa, yang nanti atau mungkin sudah kutemui. saya memang enggak mencari pacar, tapi saya benar-benar mencari pendamping hidup, yang semoga bisa membawa diri ini menuju kemuliaan yang jauh lebih baik, berbagi suka-duka, sebuah hal yang sangat gua idamkan, walau kesannya kuno, tapi ternyata memang sering hal yang konvensional itu jauh lebih baik. 

 thank you.